SCOUTBOGOR.COM – Pada Selasa (2/8/2022), Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bogor menggelar kegiatan Pembuatan Lubang Biopori di sekitar halaman SDIT Zaid Bin Tsabit, Jl. Bojong Neros, Curug, Bogor Barat, Kota Bogor.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komisi Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana ini bertujuan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup. Diikuti oleh Andalan Kwarcab Kota Bogor, Kwarran Se-Kota Bogor, Gugus Depan, Pramuka Peduli, dan DKC Kota Bogor.
Pada awal kegiatan, Andalan Abdimasgana Cabang Kak Dodi Ahmad memberi edukasi terhadap para peserta yang mengikuti kegiatan pembuatan lubang biopori dengan sosialisasi dimana peserta yang terlibat membuat lubang resapan dengan diameter sekitar 12 cm dengan kedalaman hingga 1 meter. Selanjutnya, lubang resapan itu diisi dengan sampah oraganik.
Kak Sugeng Malikul Bahri selaku Andalan Cabang Kota Bogor dan Juga Ka Mabigus SDIT Zaid Bin Tsabit juga hadir dalam kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa lubang resapan biopori berfungsi untuk mersesapkan sebanyak mungkin air hujan ke dalam tanah. Selain itu juga untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pengomposan sampah organik.
“Memasukkan sampah organik ke biopori dapat mengurangi volume sampah yang dibuang. Selain itu, sampah di dalam biopori akan menjadi lebih mudah terurai dan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Dengan adanya sampah organik di lubang biopori, maka populasi cacing akan semakin meningkat. Nantinya, cacing tersebut akan menyuburkan tanah di sekitar lubang biopori,” ujar Kak Sugeng.
Efektivitas dan manfaat biopori akan semakin dirasakan jika pembuatanya dilakukan secara kolektif. Semakin banyak biopori di suatu area, maka membuat air yang terserap dan tertampung semakin banyak.
***
AFDAL (Pewarta Pramuka Kota Bogor)
